Dalam proses produksi tekstil, bagaimana Jalur Produksi Otomatis Standar mencapai proses produksi otomatis dari benang hingga produk jadi, termasuk penenunan, pencetakan dan pencelupan, serta penyelesaian akhir?
Dalam proses produksi tekstil, Lini Produksi Otomatis Standar mengintegrasikan berbagai sarana teknis dan peralatan canggih untuk mencapai proses produksi otomatis dari benang hingga produk jadi, yang mencakup proses-proses utama seperti penenunan, pencetakan dan pencelupan, serta penyelesaian akhir. Berikut ini adalah metode implementasi spesifik:
1. Tahap pemintalan
Pemrosesan serat: Serat dibersihkan, dibuka, dan disisir dengan peralatan otomatis untuk menghilangkan kotoran dan membuat serat lebih halus dan seragam.
Pemintalan serat: Serat diubah menjadi benang menggunakan mesin pemintalan otomatis, dan spindel dibentuk melalui proses peregangan dan pemintalan.
2. Tahap menenun
Persiapan tenun: Benang disaring menggunakan peralatan otomatis untuk memastikan bahwa kualitas dan spesifikasi benang memenuhi persyaratan kain, dan benang secara otomatis dipasang di meja lungsin alat tenun.
Proses menenun: Alat tenun secara otomatis menenun di bawah kendali program, menjalin benang lusi dan benang pakan untuk membentuk kain. Proses ini sangat otomatis, sehingga mengurangi campur tangan manusia dan kesalahan.
3. Tahap pencetakan dan pencelupan
Perlakuan awal: Perlakuan awal otomatis pada kain, termasuk pembersihan, penghilangan kotoran, dan penyesuaian pH, untuk mempersiapkan pewarnaan.
Proses pewarnaan: Mewarnai kain melalui mesin pencelupan yang dikendalikan komputer, dan memilih pewarna serta metode pewarnaan yang sesuai dengan warna dan efek yang diperlukan. Sistem pencelupan otomatis dapat secara akurat mengontrol suhu pencelupan, waktu dan konsentrasi pewarna untuk memastikan pencelupan yang seragam dan akurat.
4. Tahap penyelesaian
Perawatan pra-penyelesaian: Pengeringan otomatis pada kain yang diwarnai untuk menjadikannya lembut dan halus.
Proses penyelesaian: Gunakan peralatan otomatis untuk melakukan kalender, hemming, dan trimming pada kain untuk meningkatkan penampilan dan nuansa kain.
Penyelesaian akhir: Pemeriksaan kualitas melalui peralatan otomatis untuk memastikan bahwa kain jadi memenuhi standar kualitas. Pengemasan otomatis dilakukan sesuai kebutuhan untuk persiapan pengiriman atau memasuki link produksi berikutnya.
Sepanjang proses produksi otomatis, Lini Produksi Otomatis Standar menggunakan sensor, aktuator, pengontrol program, dan komunikasi data untuk mencapai kontrol otomatis dan operasi kolaboratif di setiap tautan. Sarana teknis ini menjamin stabilitas dan keandalan proses produksi serta meningkatkan efisiensi produksi dan kualitas produk. Pada saat yang sama, jalur produksi otomatis juga mengurangi intensitas tenaga kerja, meningkatkan kondisi kerja, dan memberikan keunggulan kompetitif yang signifikan pada produksi tekstil.